3 Alasan Timnas Indonesia Menolak Hotel yang Ditawarkan Arab Saudi

Menjelang pertandingan yang krusial dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia mengambil langkah yang tidak terduga. Mereka menolak rekomendasi hotel dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) dan memilih akomodasi berdasarkan pertimbangan internal tim yang dianggap lebih sesuai.

Keputusan ini diambil untuk memastikan kenyamanan maksimal dan persiapan yang optimal sebelum menghadapi dua lawan berat di Grup B, yaitu Arab Saudi dan Irak. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan bahwa rekomendasi dari SAFF bukanlah kewajiban yang harus diikuti.

Dengan adanya kebebasan penuh dalam memilih penginapan, Timnas Indonesia menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga kualitas persiapan. Ini termasuk mempertimbangkan faktor non-teknis seperti fasilitas hotel yang mendukung fokus dan kenyamanan pemain di tengah tekanan kompetisi.

Rekomendasi SAFF Sebagai Saran, Bukan Kewajiban

Menurut Sumardji, rekomendasi hotel yang diberikan oleh SAFF hanya bersifat saran, tanpa ada paksaan untuk diikuti. Hal ini membuka ruang bagi Timnas Indonesia untuk menentukan pilihan sesuai kebutuhan mereka sendiri, tanpa merasa terikat dengan saran tersebut.

Dengan perspektif ini, penolakan terhadap rekomendasi tidak akan menimbulkan konflik atau pelanggaran aturan. Timnas Indonesia berhak atas kebijakan mandiri yang berfokus pada peningkatan performa dengan cara yang lebih baik.

Proses pengambilan keputusan tentang akomodasi ini merupakan cerminan dari komitmen tim untuk meningkatkan kualitas persiapan. Rasa percaya diri menjadi lebih tinggi ketika manajemen tim mengambil langkah-langkah yang dianggap paling bermanfaat bagi pemain.

Penginapan yang Sudah Ditetapkan Sendiri

Timnas Indonesia sejak awal telah memiliki rencana matang mengenai pilihan hotel yang akan dijadikan tempat menginap. Berbagai faktor seperti kenyamanan, keamanan, jarak ke stadion, dan lokasi tempat latihan telah dipertimbangkan secara cermat.

Hal ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki standar tinggi dalam hal akomodasi, bukan sekadar mengikuti rekomendasi pihak lain. Dengan demikian, fokus tim tidak terbagi oleh ketidakpastian mengenai tempat tinggal selama di Arab Saudi.

Keputusan untuk memilih hotel sendiri ini dipandang sebagai langkah strategis yang menunjukkan bahwa tim berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Dengan segala pengaturan yang mantap, diharapkan pemain dapat berkonsentrasi sepenuhnya pada pertandingan yang akan datang.

Persiapan Optimal untuk Pertandingan Mendatang

Alasan utama penolakan rekomendasi SAFF adalah untuk memastikan setiap pemain mampu melakukan persiapan dengan maksimal. Hotel yang dipilih dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan teknis dan non-teknis yang diperlukan oleh tim sebelum pertandingan.

Kondisi fasilitas yang optimal serta suasana yang mendukung akan berkontribusi signifikan terhadap performa Timnas Indonesia selama berlaga. Terlebih lagi, tim telah mendapatkan motivasi tambahan setelah hasil positif dalam FIFA Matchday September 2025.

Pada pertandingan tersebut, Indonesia berhasil meraih kemenangan telak 6-0 melawan Taiwan dan bermain imbang 0-0 melawan Lebanon, yang jelas menjadi modal berharga. Dengan bekal kepercayaan diri tersebut, diharapkan Timnas Indonesia dapat tampil maksimal saat menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 10 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah.