Alasan Timnas Indonesia Memilih Bali untuk Pemusatan Latihan

Timnas Indonesia – Timnas Indonesia memulai pemusatan latihan di Bali pada Kamis (28/11/2024) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Piala AFF 2024 yang akan berlangsung dari 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Pemilihan Bali sebagai lokasi pemusatan latihan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan, mulai dari fasilitas pendukung hingga kualitas lapangan yang tersedia.

Mengapa Bali Dipilih?

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan bahwa Bali United Training Center di Gianyar dipilih karena memiliki fasilitas yang sangat memadai dan sesuai dengan kebutuhan tim.

“Seperti yang bisa dilihat memang sangat baik lapangannya, sedangkan di Jakarta memang tidak terlalu banyak lapangan. Bali United sudah membangun lapangan dengan baik,” ungkap Shin Tae-yong.

Bali United Training Center adalah kompleks pelatihan yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektare dan dilengkapi fasilitas berstandar FIFA. Fasilitas ini menjadi alasan utama pemusatan latihan dilakukan di sana. Selain itu, suasana Bali yang tenang dan jauh dari tekanan kota besar juga dianggap mendukung konsentrasi pemain.

Fokus pada Peningkatan Fisik

Selama dua hari pertama pemusatan latihan, Shin Tae-yong memberikan menu latihan yang berfokus pada peningkatan fisik pemain. Program ini mencakup latihan di gym pada pagi hari dan latihan di lapangan pada sore hari.

“Latihan hari ini memang fokus ke fisik. Tadi pagi di gym, untuk sore ini di lapangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Rangkaian latihan ini akan berlangsung hingga 3 Desember 2024, sebelum tim kembali ke Jakarta pada 4 Desember 2024 untuk melanjutkan persiapan akhir. Selain latihan reguler, timnas juga dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Bali United. Laga ini diharapkan menjadi sarana evaluasi dan pematangan strategi tim sebelum berlaga di Piala AFF.

Komposisi Pemain

Dalam pemusatan latihan kali ini, Shin Tae-yong memanggil 33 pemain yang mayoritas berasal dari kelompok usia U22, dengan tambahan beberapa pemain senior dan pemain yang berkarier di luar negeri. Pemilihan ini sejalan dengan fokus jangka panjang timnas untuk membangun kekuatan dari pemain muda.

“Seperti apa yang kita bicarakan dengan Pak Erick (Thohir), Piala AFF ini adalah turnamen yang sangat besar. Namun, fokus persiapan untuk SEA Games nanti. Pemain-pemain muda ini berpotensi jadi bisa dikembangkan dan akan membantu sepak bola Indonesia,” jelas Shin Tae-yong.

Meski menggunakan mayoritas pemain muda, Shin Tae-yong tetap optimistis. Ia menargetkan hasil maksimal di Piala AFF 2024, sekaligus memanfaatkan ajang ini untuk mengembangkan generasi baru sepak bola Indonesia.

Tantangan di Grup B

Di Piala AFF 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama tim-tim kuat seperti Vietnam, Laos, Myanmar, dan Filipina. Meskipun sebagian besar lawan menggunakan tim senior, Shin Tae-yong percaya pada kemampuan timnya untuk bersaing.

“Mungkin kita tahu lawan menggunakan tim senior, sedangkan kami memakai U22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik,” kata Shin Tae-yong.

Harapan Besar untuk Timnas

Dengan persiapan matang dan fokus pada pengembangan pemain muda, harapan besar tetap ada agar timnas Indonesia dapat tampil kompetitif dan membawa kebanggaan di Piala AFF 2024. Pemusatan latihan di Bali diharapkan memberikan fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, atmosfer Bali yang tenang dan fasilitas kelas dunia di Bali United Training Center diharapkan dapat membantu tim mencapai performa terbaik mereka. Dengan dukungan dari masyarakat Indonesia, timnas memiliki peluang besar untuk menunjukkan performa gemilang di turnamen yang sangat prestisius ini.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *