Mees Hilgers – Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memberikan kabar terbaru mengenai proses naturalisasi dua pemain Liga Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Menurut Dito, proses perpindahan kewarganegaraan keduanya berjalan sesuai jalur yang benar dan berada dalam tahap akhir. Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang kini memperkuat klub-klub Eredivisie, telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta anggota skuad Timnas Indonesia dalam rangka persiapan mereka untuk membela Garuda secepat mungkin.
Mees Hilgers, yang berusia 23 tahun, berposisi sebagai bek tengah dan saat ini membela FC Twente. Sementara Eliano Reijnders, juga berusia 23 tahun, berperan sebagai bek sayap atau penyerang sayap di PEC Zwolle. Dengan kehadiran keduanya, diharapkan akan membawa kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia di laga-laga internasional mendatang.
Dito Ariotedjo mengungkapkan kabar baik mengenai proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
“Alhamdulillah, untuk naturalisasi kemarin sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden. Setelah ditandatangani, surat tersebut seharusnya sudah dikirim ke DPR hari ini,” ujarnya saat ditemui wartawan di DPR pada Kamis (12/9/2024). Dito menambahkan bahwa ia akan terus memantau perkembangan proses tersebut, terutama dengan adanya rapat kerja (raker) di DPR. “Setelah ini, saya akan mencoba cek ke pimpinan DPR untuk memastikan apakah surat tersebut sudah diproses atau belum,” tambahnya.
Proses ini merupakan langkah penting untuk memastikan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia, memperkuat skuad Garuda dalam kompetisi-kompetisi mendatang.
Dito Ariotedjo menargetkan agar Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat segera memperkuat Timnas Indonesia
pada ronde laga internasional berikutnya, khususnya saat tim bertandang ke Bahrain dan China pada bulan Oktober. Meskipun begitu, Dito mengakui bahwa adanya perubahan kepemimpinan di DPR mungkin mempengaruhi proses ini. “Kami menargetkan agar mereka bisa bermain pada Oktober, tapi itu masih menjadi target,” ungkap Dito. “Dengan adanya peralihan kepemimpinan di DPR pada 1 Oktober, kami berharap semangat untuk menyelesaikan proses ini tetap sama. Saya yakin, semangat tersebut akan tetap konsisten,” tambahnya.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.