PLN Electric Run 2025 muncul sebagai ajang olahraga yang tidak hanya mengedepankan kebugaran jasmani, tetapi juga mengusung tujuan besar dalam pengurangan emisi karbon. Dengan tema “Recharge As One”, acara ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang lebih bersih.
Acara yang digelar di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Minggu (2/11/2025), mengundang banyak partisipan dari berbagai kalangan. Sebanyak 7.500 pelari, mulai dari atlet profesional, komunitas lari, hingga masyarakat umum berkesempatan untuk ikut serta dalam tiga kategori utama—Half Marathon (21K), 10K, dan 5K.
Ajang ini menjadi hasil kolaborasi antara PLN dan sebuah harian terkemuka, yang menegaskan komitmen PLN terhadap transisi energi bersih. Dalam pernyataannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bagaimana acara ini melambangkan ajakan kepada masyarakat untuk berperan aktif menjaga lingkungan.
PLN Electric Run Sebagai Simbol Kesadaran Lingkungan
Dalam setiap langkah lari, PLN ingin menanamkan kesadaran tentang pengurangan emisi karbon kepada peserta. Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa olahraga dapat menjadi alat untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.
Kegiatan ini rencananya tidak hanya akan menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar menuju Net Zero Emission 2060. PLN berharap partisipasi aktif dalam event ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli terhadap lingkungan.
Melalui perlombaan ini, PLN juga ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah nyata dalam upaya pengurangan emisi karbon.
Inovasi dan Pengelolaan Sampah dalam Acara Ini
Pada kesempatan ini, PLN telah mengoptimalkan pengelolaan sampah dengan menggandeng Rekosistem. Melalui kerja sama ini, mereka bertujuan untuk mengkonversi sampah yang dihasilkan selama acara menjadi bahan yang lebih berguna.
Penerapan teknologi dalam pengumpulan sampah elektronik juga menjadi salah satu fokus, di mana peserta digugah untuk berpartisipasi dalam pengumpulan e-waste. Ini menunjukkan bahwa PLN tidak hanya berkomitmen pada energi bersih tetapi juga pada pengelolaan limbah yang bijak.
Selama acara berlangsung, PLN juga menjalankan program carbon offset, sebagai langkah nyata untuk menetralkan emisi karbon yang dihasilkan. Kontribusi peserta, baik melalui biaya pendaftaran maupun partisipasi aktif, akan berujung pada manfaat bagi lingkungan.
Menciptakan Acara yang Berkelanjutan dan Berarti
Penyelenggaraan PLN Electric Run ini bukan sekadar ajang untuk berlari, tetapi juga sebuah platform untuk menanamkan kesadaran lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diingatkan bahwa olahraga dapat bersinergi dengan pelestarian alam.
Kesadaran akan pentingnya energi terbarukan juga menjadi salah satu poin utama dalam acara ini. PLN berupaya mendemonstrasikan bahwa transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan bisa dimulai dari langkah kecil ini.
Hadirnya berbagai kategori dalam lomba ini memberikan kesempatan bagi seluruh kalangan untuk berpartisipasi. Baik pelari pemula maupun atlet berpengalaman, semuanya dapat bersinergi dalam satu tujuan—menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.
