Paul Munster – Penyerang Persebaya Surabaya, Flavio Silva, mulai menunjukkan performa impresif sebagai andalan lini depan tim Bajul Ijo. Hingga pekan ini, di Liga 1 2024/2025, pemain asal Portugal ini telah mencatatkan tiga gol penting. Salah satu golnya yang paling berkesan terjadi saat Persebaya menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu lalu. Gol tersebut dicetak pada menit ke-67, membuka jalan bagi kemenangan Persebaya yang kemudian dipastikan oleh tambahan gol Mohammed Rashid pada menit ke-72.
Gol ketiga Flavio di musim ini terasa spesial karena untuk pertama kalinya ia mencetak gol di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Dengan dukungan penuh dari suporter setia Persebaya, Bonek dan Bonita, Flavio mendedikasikan gol tersebut kepada rekannya, Oktafianus Fernando, yang dianggapnya sebagai sosok inspiratif dalam tim.
“Rasanya luar biasa. Terima kasih kepada suporter, Bonek dan Bonita. Mereka banyak membantu kami. Itu penting bagi tim, bagi masyarakat Surabaya,” ucap Flavio dengan penuh semangat. “Gol saya dedikasikan untuk Opan (Oktafianus Fernando). Dia adalah teladan bagi kami semua. Meski jarang dimainkan, ia selalu bekerja keras di setiap latihan dan pertandingan. Ketika diberi kesempatan bermain, ia membantu tim untuk menang. Itu membuat kami semua termotivasi untuk memberi 100 persen,” tambahnya.
Awal Musim yang Penuh Tantangan
Perjalanan Flavio di awal musim bersama Persebaya tidaklah mulus. Sebagai mantan bomber Persik Kediri dengan torehan 23 gol musim lalu, ekspektasi tinggi melekat padanya sejak awal. Namun, beberapa pekan pertama Liga 1 2024/2025 menjadi periode yang sulit, di mana gol pertamanya tak kunjung hadir. Tekanan untuk segera tampil tajam semakin besar, baik dari pendukung maupun publik.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, memberikan dukungan penuh kepada Flavio untuk melewati masa sulit tersebut. Pelatih asal Irlandia Utara itu memberikan bimbingan khusus kepada sang striker agar dapat mengatasi tekanan dan menemukan kembali naluri mencetak golnya. “Saya berbicara dengannya secara pribadi, memberikan tips untuk mengendalikan emosi dan fokus pada instruksi permainan,” ujar Munster. “Ketika dia mencetak satu gol, saya yakin dia akan terus mencetak gol. Itu hanya soal waktu,” imbuhnya.
Munster juga menekankan pentingnya dukungan suporter untuk Flavio dan seluruh tim. Menurutnya, kritik adalah hal yang biasa dalam dunia sepak bola, tetapi dukungan suporter merupakan kunci utama dalam menjaga semangat dan performa para pemain. “Saya berharap fans terus mendukung kami, termasuk Flavio. Sangat mudah untuk menyalahkan pemain ketika gagal, tetapi yang kita butuhkan adalah support untuk semua pemain agar mereka terus berkembang,” tegas Munster.
Persebaya Fokus Jaga Konsistensi
Saat ini, Persebaya Surabaya memimpin klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan raihan 24 poin. Performa konsisten tim Bajul Ijo menjadi perhatian utama Paul Munster. Dengan jadwal yang ketat di bulan Desember, tim harus menghadapi enam pertandingan, termasuk laga-laga penting bertajuk Derbi Jatim melawan Madura United, Arema FC, dan Persik Kediri.
Munster menyadari tantangan berat yang akan dihadapi timnya. Namun, ia tetap optimistis dengan kemampuan timnya untuk terus melaju dan meraih hasil terbaik. “Sekarang kami fokus ke laga berikutnya. Dengan kerja keras tim dan dukungan penuh dari suporter, saya yakin Persebaya bisa menjaga performa ini hingga akhir musim,” ujarnya.
Harapan Besar pada Flavio Silva
Dengan dukungan penuh dari pelatih, rekan setim, dan Bonek-Bonita, Flavio Silva diharapkan terus menunjukkan performa terbaiknya. Sebagai salah satu pemain kunci di lini depan, kontribusi Flavio akan sangat krusial dalam menjaga posisi Persebaya di puncak klasemen dan menghadapi tantangan berat di Liga 1 2024/2025.
Gol demi gol yang dicetak Flavio tak hanya menjadi simbol kebangkitannya, tetapi juga mencerminkan semangat kolektif tim Bajul Ijo untuk meraih prestasi terbaik. Dengan dedikasi dan kerja keras seluruh elemen tim, Persebaya optimis dapat mengukir sejarah gemilang di musim ini.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.